Didong,....
Jerohni didong, kudukke ku jema
artini keketa, bis-bis kite
tari gerak lagu-lagu noya wa
male ku eropa, cita-citante ?
ketika seni didong dihadapkan pada kemajuan zaman, maka pertanyaan yang
sering muncul adalah seberapa besar kecintaan masyarakat terutama kaula
muda terhadap didong itu sendiri. Banyak pihak menuntut agar didong
dapat lebih maju, lebih ini dan itu, tanpa banyak yang menyadari
bahwa untuk menjadi ceh, maka seseorang harus mampu menghancurkan masa
depannya sendiri, dalam arti kekurangan ekonomi. "si ara jema temas ari
ceh, orop demu rege rokok urum kupi nge kul tuk" begitu kata seorang ceh
yang sudah senior di tanoh gayo, dan itu benar adanya.