Sabtu, 15 Agustus 2015

Didong,....
Jerohni didong, kudukke ku jema
artini keketa, bis-bis kite
tari gerak lagu-lagu noya wa
male ku eropa, cita-citante ?

ketika seni didong dihadapkan pada kemajuan zaman, maka pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa besar kecintaan masyarakat terutama kaula muda terhadap didong itu sendiri. Banyak pihak menuntut agar didong dapat lebih maju, lebih ini dan itu, tanpa banyak yang menyadari bahwa untuk menjadi ceh, maka seseorang harus mampu menghancurkan masa depannya sendiri, dalam arti kekurangan ekonomi. "si ara jema temas ari ceh, orop demu rege rokok urum kupi nge kul tuk" begitu kata seorang ceh yang sudah senior di tanoh gayo, dan itu benar adanya.